7 hari dalam 1 minggu hari Jumat lah hari yang paling utama dari sekalian hari, hari relegius, hari bersih-bersih dan banyak lagi keutamaan lain dari hari Jumat.
SAKTI KREASI pun setiap artikel yang kami bagi kan pada hari Jumat lebih kami utama kan sisi relegius nya. karena kami berprinsip semua yang kita lakukan atau apapun pekerjaan yang kita tekuni agama tidak bisa kita lepaskan. dengan agama moral manusia akan terbentuk dengan sendirinya....
Hari ini kita masih membahas seputaran undangan pernikahan, tapi pembahasan kita hari ini kita fokuskan poin penting dari undang itu sendiri yaitu meminta doa restu.
secara bahasa arti doa restu adalah
restu/res·tu/ n 1 berkat; doa; 2 pengaruh baik atau buruk; pesona;
maaf klu ada persamaan nama, tempat, peran, peristiwa dan perasaan hati mohon dimaafkan. karena tidak ada maksud kami untuk mengingat masa lalu anda.... hehe
merestui/me·res·tui/ v 1 memberi berkat; mendoakan; 2 mempengaruhi baik atau buruk; memesona
- kutipan dari kamus besar bahasa indonesia
untuk membahas tentang doa restu ini kami akan coba memberi sedikit iktibar dari sebuah kisah, mudah-mudahan kita dapat menarik hikmah yang tersembunyi disebalik kisahnya....
berikut kisah nya :
Nyaris
tidak ada hadirin yang terlihat sedih atau menangis di pesta itu
kecuali air mata kebahagiaan. Kalau pun ada, mungkin mereka yang sakit
hati pria pujaannya tidak menikah dengannya. Atau para pria yang sakit
hati lantaran primadona kampungnya dipersunting pria dari luar kampung.
Namun tetap saja tak terlihat di pesta itu, mungkin mereka meratap di
balik dinding kamarnya sambil memeluk erat gambar pria yang baru saja
menikah itu. Dan pria-pria sakit hati itu hanya bisa menggerutu dan
menyimpan kecewanya dalam hati ketika harus menyalami dan memberi
selamat kepada wanita yang harus mereka relakan menjadi milik pria lain.
Tak
lama kemudian saya benar-benar mendapati orang yang lebih bersedih di
pesta itu. Mereka memang tak terlihat ada di pesta, juga tak mengenakan
pakaian bagus lengkap dengan dadanan yang tak biasa dari keseharian
di hari istimewa itu. Mereka hanya ada di bagian belakang dari
tempat pesta berlangsung, atau bagian tersembunyi dengan terpal yang
menghalangi aktivitas mereka dari rumah tempat pesta. Mereka lah para
pencuci piring bekas makan para tamu terhormat. Bukan,
Mereka tidak sedih hanya karena harus
belakangan mendapat jatah makan, itu sudah mereka sadari sejak awal
mengambil peran sebagai pencuci piring. Juga bukan karena tak sempat
memberikan doa selamat dan keberkahan untuk pasangan pengantin yang
berbahagia, meski apa yang mereka kerjakan mungkin lebih bernilai dari
doa-doa para tamu yang hadir.
ahmad berada dibarisan pencuci piring tersebut, ahmad merupakan orang paling makan hati dari pesta perkawinan ini. karean ahmad memiliki perasaan cinta terhadap sang penganten. namun sayang belum sempat diutarakannya. tapi semua sudah terlambat, nasi sudah jadi bubur, janur kuning pun sudah ditegakan, organ tunggal pun sudah berbunyi meiringi lagu kecewa. tambah sedih ahmad dengan suasananya. aduh...... pengen nangis rasanya jerit ahmad dalam hatinya.......
disisi lain ahmad bahagia semua orang bahagia dipesta itu, tidak satu pun orang yang nampak bersedih. berarti semua orang merestui nya. termasuk orang tua pengantin.
ahmad pun seraya berdoa dalam hatinya, semoga pujaan hatinya bahagia untuk selamanya......
dari kisah singkat diatas mudah-mudahan kita bisa petik hikmahnya, apa itu doa restu yang sesungguhnya.
diatas itu semua restu orang tua merupakan restu Allah jua.....
maaf klu ada persamaan nama, tempat, peran, peristiwa dan perasaan hati mohon dimaafkan. karena tidak ada maksud kami untuk mengingat masa lalu anda.... hehe
klu pun ada persamaan itu hanya kebetulan saja.......
inilah artikel sederhana kami. Semoga bermanfaat.....!!!!
0 komentar:
Posting Komentar